A. Keunikan
Keunikan Sansevieria terletak pada keindahan
bentuk fisiologis tanaman yang sensual dan khas menyebabkan para pencinta
tanaman hias menyukai kehadirannya, bahkan sekarang menjadi tren tanaman
favorit di kalangan pencintanya.
Ciri keunikan Sansevieria pada warna-warni
tampilan daun, mulai dari hijau tua, hijau muda, hijau abu-abu, perak,
kombinasi putih-kuning dan hijau-kuning, disertai model tampilan daun yang
cantik dengan model panjang dan pendek seperti bentuk tongkat , pedang, bulat
runcing, dll. Keunikan lain dari tanaman ini juga terletak pada ketahanan
tumbuh pada media tanam yang tidak membutuhkan perlakuan khusus, misalnya
dapat tumbuh dengan media yang tingkat kesuburannya kurang, serta tahan
dengan media kering, dan hidup di banyak kondisi suhu udara (di dalam maupun
luar ruangan), baik dengan pencahayaan maupun tanpa pencahayaan. Tanaman ini
dijuluki tanaman sukulen, karena memiliki daun yang banyak mengandung air
untuk bertahan hidup.
B. Manfaat
Selain keunikannya, Sansevieria mempunyai manfaat
lain di samping keindahannya yaitu mempunyai kemampuan menyerap gas polutan
(gas udara yang berbahaya). Dua manfaat tersebut saling terkait baik dalam
bentuk keindahan (estetika), dan kesehatan yang diwujudkan dengan cara
menanam tanaman Sansevieria di dalam ruangan (indoor). Jika
tanaman diletakkan di dalam rumah atau ruang kantor, akan berfungsi sebagai
penyaring kotoran/bau/gas polutan yang ada dalam ruangan dan menjadikan udara
bersih, sehingga sangat baik untuk kesehatan. Tanaman juga berfungsi sebagai
keindahan ruangan yang menjadikan suasana ruangan terasa segar dan nyaman.
Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan oleh NASA (National
Aeronautics and Space Administration) Amerika Serikat dan dirilis tahun
1999, menunjukkan bahwa Sansevieria mampu menyerap lebih
dari 107 unsur polutan berbahaya yang ada di udara. Menurut NASA polusi udara
menyebabkan penyakit yang dikenal dengan nama sick building syndrome,
yaitu suatu keadaan akut dari polusi udara yang terdapat dalam ruangan (indoor)
yang terjadi dalam lingkungan rumah atau perkantoran dalam kondisi tertutup
atau minim ventilasi. Kondisi tersebut menyebabkan mata dan hidung panas
seperti terbakar, tenggorokan panas dan kering, kelelahan kronis, menurunkan
kemampuan konsentrasi, gemetar, mual, otot kram, kulit kasar dan kering,
sakit kepala, hati berdebar, batuk, pilek, dan napas tersengal.
Penyerapan gas polutan oleh tanaman Sansevieria mempunyai
kemampuan memberikan kesegaran udara pada ruangan yang terkena polusi gas
beracun seperti karbon monoksida (CO), yang dikeluarkan oleh asap rokok.
Keistimewaan lain Sansevieria adalah mampu menyerap bahan-bahan
beracun, seperti karbon dioksida (CO2), benzene,
formaldehyde, dan trichloroethylene.
Di Jepang tanaman ini dimanfaatkan masyarakat untuk
menghilangkan bau dari perabotan rumah tangga. Korea juga memanfaatkan
tanaman ini sebagai penghalau polusi hingga radiasi. Sedangkan di Thailand,
ekstrak Sansevieria dikembangkan untuk menjadi obat kanker.
Bahkan Sansevieria juga menjadi obyek penelitian Badan
Antariksa Amerika Serikat (NASA) untuk penyaring dan pembersih udara di
stasiun angkasa luar. NASA merekomendasikan untuk menempatkan sekitar 15-18
tanaman dalam wadah berdiameter 6—8 inchi di setiap 1.800 kaki persegi
ruangan atau rumah.
|
0 komentar:
Posting Komentar