Jumat, 25 Januari 2013

Sansevieria daun serat sejuta manfaat


   Keunikan Dan Manfaat Sansevieria



Description: http://belajar.kemdiknas.go.id/images/blank.gif
A. Keunikan
Keunikan Sansevieria terletak pada keindahan bentuk fisiologis tanaman yang sensual dan khas menyebabkan para pencinta tanaman hias menyukai kehadirannya, bahkan sekarang menjadi tren tanaman favorit di kalangan pencintanya.
Ciri keunikan Sansevieria pada warna-warni tampilan daun, mulai dari hijau tua, hijau muda, hijau abu-abu, perak, kombinasi putih-kuning dan hijau-kuning, disertai model tampilan daun yang cantik dengan model panjang dan pendek seperti bentuk tongkat , pedang, bulat runcing, dll. Keunikan lain dari tanaman ini juga terletak pada ketahanan tumbuh pada media tanam yang tidak membutuhkan perlakuan khusus, misalnya dapat tumbuh dengan media yang tingkat kesuburannya kurang, serta tahan dengan media kering, dan hidup di banyak kondisi suhu udara (di dalam maupun luar ruangan), baik dengan pencahayaan maupun tanpa pencahayaan. Tanaman ini dijuluki tanaman sukulen, karena memiliki daun yang banyak mengandung air untuk bertahan hidup.

B. Manfaat
Selain keunikannya, Sansevieria mempunyai manfaat lain di samping keindahannya yaitu mempunyai kemampuan menyerap gas polutan (gas udara yang berbahaya). Dua manfaat tersebut saling terkait baik dalam bentuk keindahan (estetika), dan kesehatan yang diwujudkan dengan cara menanam tanaman Sansevieria di dalam ruangan (indoor). Jika tanaman diletakkan di dalam rumah atau ruang kantor, akan berfungsi sebagai penyaring kotoran/bau/gas polutan yang ada dalam ruangan dan menjadikan udara bersih, sehingga sangat baik untuk kesehatan. Tanaman juga berfungsi sebagai keindahan ruangan yang menjadikan suasana ruangan terasa segar dan nyaman.

Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan oleh NASA (National Aeronautics and Space Administration) Amerika Serikat dan dirilis tahun 1999, menunjukkan bahwa Sansevieria mampu menyerap lebih dari 107 unsur polutan berbahaya yang ada di udara. Menurut NASA polusi udara menyebabkan penyakit yang dikenal dengan nama sick building syndrome, yaitu suatu keadaan akut dari polusi udara yang terdapat dalam ruangan (indoor) yang terjadi dalam lingkungan rumah atau perkantoran dalam kondisi tertutup atau minim ventilasi. Kondisi tersebut menyebabkan mata dan hidung panas seperti terbakar, tenggorokan panas dan kering, kelelahan kronis, menurunkan kemampuan konsentrasi, gemetar, mual, otot kram, kulit kasar dan kering, sakit kepala, hati berdebar, batuk, pilek, dan napas tersengal.
Penyerapan gas polutan oleh tanaman Sansevieria mempunyai kemampuan memberikan kesegaran udara pada ruangan yang terkena polusi gas beracun seperti karbon monoksida (CO), yang dikeluarkan oleh asap rokok. Keistimewaan lain Sansevieria adalah mampu menyerap bahan-bahan beracun, seperti karbon dioksida (CO2), benzene, formaldehyde, dan trichloroethylene.
Di Jepang tanaman ini dimanfaatkan masyarakat untuk menghilangkan bau dari perabotan rumah tangga. Korea juga memanfaatkan tanaman ini sebagai penghalau polusi hingga radiasi. Sedangkan di Thailand, ekstrak Sansevieria dikembangkan untuk menjadi obat kanker. Bahkan Sansevieria juga menjadi obyek penelitian Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) untuk penyaring dan pembersih udara di stasiun angkasa luar. NASA merekomendasikan untuk menempatkan sekitar 15-18 tanaman dalam wadah berdiameter 6—8 inchi di setiap 1.800 kaki persegi ruangan atau rumah.



0 komentar:

Posting Komentar